MAWAR MEKAR DITENGAH BADAI




MAWAR MEKAR DITENGAH BADAI



Mungkin kah ada didunia ini yang mampu hidup dan bertahan di tengan-tengah badai yang menerpa, jangankan manusia tumbuh-tumbuhan pun mungkin sulit untuk bertahan dari terjangan badai. Apa lagi hanya serumpun tumbuhan mawar rasanya tidak mungkin bisa hidup dan bertahan di tengah badai.

Mungkin kita berfikir mawar itu akan mati karena terjangan badai yang dahsyat tetapi tidak menutup kemungkinan, itu semua bisa saja tidak  terjadi. Cobalah untuk berfikir dengan keyakinan dan keimanan yakinlah bahwa badai berakhir dan sinar mentari akan kembali serta langit hitam akan cerah kembali.
     
  Mawar ditengah badai hanyalah sebagai ibarat yang mengandung hikmah tersendiri yang juga menjadi gambaran tentang kehidupan manusia.
Setangkai mawar mekar yang hidup ditengah gterpaan badai dan gelapnya langit yang ditutupi awan hitam. Mengandung maksud dan gambaran kehidupan seseorang manusia yang tengah mendapatkan kemuliaan nya, namun tiba-tiba ujian ujian dan cobaan datang menghampirinya, bunganya yang sedang mekar itulah perumpamaan dari sebuah kemuliaan. Dan badai itu sebagai cobaan dan ujian nya.
        
  Sebenarnya ujian itu datang bukan untuk menghancurkan diri seseorang melainkan untuk menambah kemuliaan itu sendiri, setelah ujian itu berlalu barulah bisa dirasakan apa hikmah dan ibrah yang bisa menjadikan diri manusia itu lebih baik.
“sesungguhnya Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan”.(QS.Ath-Thalaq : 7)
Daun-daun mawar yang perlahan terlepas dari batang dan tangkainya akibat terjangan angin badai, menggambarkan begitula keadaan diri manusia ketika kesusahan menderanya, bagi manusia yang lemah keyakinannya maka sedikit demi sedikit hatinya akan bimbang dan menganggap cobaan itu hanya akan menghancurkan dan menghinakan dirinya,dan jika hal itu terjadi maka benarlah cobaan itu hanya akan menghancurkan dirinya bukan menambah kemuliaan dirinya. Lalu kemudian dirinya menjadi lemah serta akan mudah putus asa seperti mawar tanpa daun, ia akan cepat mati.
        
  Walaupun serumpun mawar itu condong tak terarah akibat tiupan angin badai, perhatikanlah pada batang dan ranting nya masih ada duri yang tertancap kuat dan ada kar yang tertanam kokoh dibum, duri dan akar inilah yang menjadi pelajaran berharga untuk manusia. Akar yang tertanam itu menggambarkan keimanan yang kuat yang tertanam dalam hati manusia, dengan iman itulah manusia mampu membangkitkan semangat dan mendorong dirinya untuk terus bertahan dalam ujian tersebut.
Dengan iman itu pula yang nanti membawa kepada keberhasilan dengan seizin Allah.
        
  Sedangkan duri yang runcing mampu membelah angin badai yang menjadi ibarat untuk orang-orang yang berfikir dengan baik serta berserah diri kepada Allah tuhan yang menguasai dan mengetahui segalaNya.

Kesadaran dan kebijakan berfikir menjadi hal paling penting untuk manusia ketika menghadapi ujian dari Allah, kesadaran bahwa ujian dan cobaan itu pasti di alami setiap manusia. Berfikir positif bahwa ujian dan cobaan itu pasti berlalu dan berakhir yang akan menambah kemuliaan pada diri, bagi orang-orang yang selalu berusaha melewati ujian itu dengan penuh sebaran dan keabahan.
“sesungguhnya segala sesuatu Allah ciptakan menjadi pelajaran bagi manusia yang berfikir”...



By     : muhammed firdaus abdul aziz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENALU DITANGKAI MAWAR

🌹🌹🌹WANITA MAWAR🌹🌹🌹

MAHKOTA RAJA DAN SETANGKAI MAWAR