MAHKOTA RAJA DAN SETANGKAI MAWAR


    MAHKOTA RAJA DAN SETANGKAI  MAWAR




          Ada sebuah kisah yang cukup memberi sebuah pelajaran bagi yang mengetahui akan makna dari kisah ini.

        Kisah berawal dari pembicaraan seorang anak laki-laki dan ayahnya, sang anak berkata pada ayah nya..  “hai ayah bagaimana pandanganmu terhadap wanita..? dalam pandangan ku wanita itu seperti sepasang sendal yang memperindah kaki si pemakainya. Dan selalu diletakan dibawah serta tidak akan terpakai lagi apabila keindahanya sudah hilang”.

Sang ayah hanya tersenyum lalu kemudian menjawab pertanyaan anak nya tersebut, sang ayah berkata dengan kelembutan. “iya memang wanita itu selalu dibawah, tapi aku sama sekali tidak setuju dengan pernyataan mu yang menyatakan wanita itu seperti sepasang sendal. Karna jika dirimu menganggapnya sepasang sendal maka dirimu hanyalah seperti sepasang kaki. Tapi ketahuilah anak ku, aku menganggap wanita itu seperti setangkai mawar yang indah dan wangi, anggun dengan puluhan kelopak merahnya, dan aku mengibaratkan nya seperti mahkota yang menghiasi kepala seorang raja, dan aku akan senantiasa memakainya karna pada dasarnya aku adalah raja, dan tak akan pernah kuganti posisinya.

          Lalu pemuda itu terdiam dengan argumen ayahnya tersebut, dan ia sadar bahwa memang benar wanita itu selalu dibawah pria, namun pada dasarnya wanita itu adalah perhiasan dunia, laksana setangkai mawar cantik yang mesti dijaga jika ingin ia selalu cantik dan indah, keindahan nya akan semakin terlihat suatu saat nanti jika ia sudah benar-benar mekar dan merekah.

          Dari itu sadarilah hai para pria jaga dan siramilah mawar yang engkau miliki, sirami dengan kasih sayang, jaga dengan pengertian dan kesetiaan, jangan pernah engkau gantikan dengan yang lain.

          Lihatlah dimanapun mawar itu diletakkan ia selalu terlihat cantik dan indah, bahkan dengan berjalannya waktu mawar itu semakin indah, kuntum-kuntum akan menjadi mekar, bau harum nya akan semakin tercium. Mekarnya bunga mawar ini laksana wanita yang harum dengan perkataan nya yang halus dan penuh kelembutan, indah dengan laku dan sifatnya yang anggun dan sopan, kuntum yang mekar itu adalah kecantikan dirinya dan kesucian hatinya,kebaikan budi pekertinya dan tentunya keindahan akhlaknya. Bagi yang menyadari maka pastilah ia akan menjaga keharuman dan keindahan mawar itu, dan tak akan pernah membuatnya layu, sekalipun sulit pasti ia akan menjaga sepenuh hati.
berlemah lembutlah kepada gelas-gelas kaca itu (maksudnya wanita)”.

By               :
                   Firdausabdulaziz
                   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENALU DITANGKAI MAWAR

🌹🌹🌹WANITA MAWAR🌹🌹🌹